SELAMAT DATANG DI BLOG MILES WENDA MICHELL ZARAH WENDA Valentine's Day Pumping Heart Pengalaman Miles Ketika Sekolah SD SMP dan SMA: 2014

Senin, 27 Oktober 2014


divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info

Kini Saya akan Menceritakan Tentang Pengalaman Saya Ketika Sekolah SD SMP dan SMA





Masa-masa disekolah merupakan masa-masa yang paling indah yang tidak mungkin bisa kita lupakan meskipun sudah bertahun-tahun lamanya, kenangan, pengalaman dan bersama teman,sahabat,guru dll menghiyasi indahnya masa-masa sekolah kita. 
 

Syallom semua apa kabarnya? semoga baik-baik saja?.
Disini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya ketika masih di Sekolah Dasar (SD), masa yang menurut saya itu sangat lucu untuk dikenang kembali. 


 
Nama saya adalah miles wenda saya dilahirkan di papua
salah satu kampung namanya Pume Distrik Makki
pada tanggal 28 Desember 1993 . Saya anak ketiga
yang paling terakhir dari tiga bersaudara
kakak yang pertama perempuan yang bernama Delki wenda dan
kakak yang ke dua laki-laki yang bernama yonius wenda
pada waktu umur saya 8 Tahun ibu saya meninggal dunia
karena sakit penyakit walaupun begitu saya tetap merasa bahagia
meskipun terkadang saya suka merasa kehilangan


Pengalaman saya Sekolah Dasar (SD)
Pada tahun 1998 saya menjadi siswa disalah satu sekolah yang berrnama SD Inpres Lokme Kecamatan Makki kabupaten JayawiJaya Papua. Saat itu saya masuk kelas 1,dengan teman-teman. Dan teman-teman lain diantar oleh orang tuanya tetapi saya tidak karena pada saat itu bapa saya tidak sama-sama dengan saya. Waktu mama saya hamil kami terpisah dari bapa dan mama saya ada tapi tidak di antar. Waktu itu perasaan takut dan gugup pun saya rasakan saat itu, ingin menangis tapi mau menangis ke siapa? orang tua saya pada saat itu tidak ada yang menemani saya padahal mama saya ada, terpaksa perasaan sedih itu saya tahan hingga jam pulang sekolah. Saat bel sekolah berbunyi menandakan bawah pelajaran telah selesai, itu merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan buat saya dan teman-teman, pada saat pulang kita jalan bersama teman-teman sambil bercanda mengiringi langkah kita menujuh kerumah masing-masing. Ke esokan hari kami pun mulai berangkat kesekolah pukul 06:30 dengan berjalan kaki beramai sambil bermain-main lagi sampai di sekolah bel berbunyi tanda para murid harus baris dilapangan untuk mengikuti apel pagi. Saat bel istirahat berbunyi permainan yang paling sering kita lakukan adalah lompat tali, kejar-kejaran, main karet dan kelereng permainan yang unik tetapi seruh.
Dan setelah tiga bulan adakan pembagian pakaian seragam sepatu,topi, dasi,dan tas. Siswa-siswi dari kelas1-6 dapat semua tapi ada lima anak yang tidak dapat bagian termasuk saya dari situ saya keluar sekolah tidak mau sekolah lagi. Karena saya melihat teman-teman semua pakai pakaian seragam rapi tapi saya tidak memakai seragam akhirnya saya takut dan keluar sekolah. Selama tiga tahun tidak sekolah teman-teman seangkatan dengan saya sudah naik kelas tiga baru saya masuk sekolah kelas 1. Pada waktu umur saya 8 Tahun SD mama saya meninggal dunia karena sakit penyakit walaupun begitu saya tetap merasa bahagia meskipun terkadang saya suka merasa kehilangan seorang mama, karena mama adalah segalanya.
Tempat dimana saya bersekolah waktu SD dekat dengan rumah saya, untuk menempuh cukup saya berjalan kaki,
Pada tahun 2005 tepatnya hendak mendekati detik-detik untuk menghadapi ujian nasional, bagi saya ini adalah pengalaman pertama saya yang membuat jantung hendak berhenti ketika saya mendengar kabar bahwa kalau ujian nasional yang menentukan kita dapat lanjut ketingkat sekolah yang lebih tinggi lagi. Tiba saat ujian nasional dimulai kami mengikuti ujian di SD Negeri 1 makki, ketika ujian dimulai tangan saya begitu gemetar karena perasaan takut apakah jawaban ini benar atau tidak. Setelah ujian nasional berakhir tibalah saatnya penentuan untuk dengar hasil kelulusan, Puji Tuhan kami lulus seratus persen. Dan kami pun merayakan hari perpisahan tersebut dengan “acara bakar batu” menyanyikan lagu "bahasa daerah kami yaitu besek"
Itulah dari pengalaman saya ketika masih di Sekolah Dasar (SD), agak sedikit lucu, dan memalukan untuk diingat kembali.

Pengalaman saya Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Setelah lulus SD saya mendaftar di SMP Negeri 1 Makki.Tidak mudah untuk masuk disekolah tersebut, karena banyak yang mendaftar disana. Selesai tes,saya menunggu pengumuman. Setelah saya melihat pengumuman, Puji Tuhan saya lulus di SMP Negeri 1 Makki.Setiap pagi saya bangun jam 05:00 dan harus siap-siap berangkat ke sekolah jam 5:30 karena dari rumah saya ke sekolah itu memangcukup jauh dan itupun saya harus berjalan kaki tidak naik kendaraan karena di kampung saya memang daerah yang terpencil kendaraan pun belum masuk sampai di daerah saya. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, massa Orientasi Siswa Baru (Mos)Hari pertama yaitu pembentukan kelompok dan pengarahan apa-apa saja yang harus dibawa hari berikutnya oleh kakak kelas kami. Kami di bagi menjadi 9 kelompok.Saya dapat di kelompok 8. Hari pertama mos, kami di beri pengarahan apa yang akan di bawah untuk besok. Kami disuruh kasih botak rambut, disuruh membawa gula-gula, membuat tas dari kantong plastik warna merah, meminta tanda tangan kakak panitia mos.Setelah mos beberapa hari, tiba waktunya untuk pembagian kelas. Saya baru tahu bahwa SMP Negeri 1 makki memiliki dua kelas, yaitu kelas A dan B. Ternyata saya mendapat kelas VII A.
Masa putih biru, masa dimana kita menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi setelah lulus dari sekolah dasar. Masa dimana saya bisa mengenal teman-teman baru guru baru. Inilah menurut saya yang membedakan masa SMP sama SD selain tingkat pelajarannya. Kalau pas SD, mulai dari kelas satu sampai kelas enam, temannya cuman itu itu saja… tapi pas SMP ini intinya lebih banyak melihat sesuatu yang baru lah..Selama SMP saya punya teman-teman akrab yaitu,Amendis,Hetronap,abenius,Amono,Dolius,Atinus,Etinus,Natinus,Diman,Nelvia,Dimince,Erina, Yelina dan masih banyak lagi. 
pada saat kelas VII saya dan teman-teman di suruh oleh ibu guru untuk menghafalkan perkalian 1-5. Sebelum masuk kelas, biasanya ibu guru menyuruh kami berbaris di depan kelas dan memberikan perkalian.Ibu guru berkata" siapa yang dapat menjawab perkalian dengan benar, boleh masuk kelas, tapi yang tidak bisa menjawab maka akan ibu hukum". Setelah itu saya coba untuk menghafal tapi adoh susah sekali untuk menghafalnya akhirnya saya ada teman-teman saya 4 anak di kasih hukum berdiri di tiang benderah hormat benderah sampai satu jam. Setelah itu saya pulang berusaha untuk menghafal akhirnya bisa juga. Setiap hari jumat kami tidak diberi perkalian untuk masuk kelas, tapi periksa kuku saya dan teman-teman diperiksa, siapa yang panjang kukunya maka kena hukuman. Pada saat bel pulang berbunyi, kami merapikan buku dan menyimpanya di Noken waktu itu saya punya tas noken belum punya tas. Setelah itu kami duduk sambil melipat kedua tangan dan letakkan diatas meja dan ada salah satu teman yang kukunya panjang akhirnya ibu guru potong pakai gunting teman itu menangis setelah itu kami pulang kerumah masing-masing.
Ini ada pengalaman kami yang saya tak bisa melupakan Waktu kami kelas IX ada masyarakat yang membunuh kambingnya kepala sekolah dan ada yang mengatakan bahwa kepala sekolah harus diganti orang putra daerah. Ketika kami dengar itu Ketua OSIS langsung mengambil ali kami disuruh apel dan Ketua OSIS mengatakan bahwa besok hari sabtu dari kelas VII-IX kami akan pergi demo di Dinas Pendidikan Kab.Wamena dan itupun tidak di beri tahu kepada kepala sekolah, dan kami semua sepakat bahwa seronya kami kumpul di salah satu kampung namanya Lawinggame. Pada pukul 12.00 malam kami berangkat jumlah siswa-siswi sekitar ratusan lebih itupun kami Berjalan kaki jarak dari makki ke wamena cukup jauh dan kalau berjalan kaki biasanya bermalam di tengah jalan, pukul 15.30 tiba di kali mulele dekat wamena kami istirahat dan sedihnya itu pada cewe-cewe kakinya pada bengkak semua karena jalannya cukup jauh, dan ada orang kasih tahu kepada kepala sekolah bahwa murid-muridnya bapa tadi malam pada berangkat semua ke wamena, ketika kepala sekolah dan ada beberapa guru mendengar hal itu langsung mengejar kami, beberapa menit kemudian kepala sekolah dan ada beberapa guru itu langsung datang dan ketemu kita kali mulele dekat wamena. Ketika kepala sekolah melihat kita sedih dan air matapun jatuh, satu hal yang dia mengatakan bahwa “ saya tidak akan pindah sampai seumur hidup”. Setelah itu kami tidak jadi demo di Dinas Pendidikan dan dua hari kami di wamena dan besoknya kami kembali ke makki dan proses belajar mengajar seperti biasa.

Kini saya sudah kelas IX, saatnya fokus untuk menghadapi ujian Nasional (UN). Saya dan teman-teman sering belajar bersama, mencari soal-soal UN, dan bercerita tentang dimana akan melanjutkan sekolah. Tidak terasa ujian pun tiba, kami berdoa sebelum mengerjakan UN. Setelah ujian selesai kami tunggu beberapa minggu untuk dengar hasilnya keluar, dan Puji Tuhan kami lulus seratus persen Saya lulus tahun 2008. Setelah itu adik-adik kelas datang membawa pilox bajunya di kasih pilox semua wajahnya di kasih lumpur campur tanah. Setelah itu saya dengan teman-teman pergi ke kali mandi dan langsung pulang ke rumah masing-masing. Itulah pengalaman saya waktu Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pengalaman Saya Sekolah Menengah Atas (SMA)
Setelah lulus SMP, saya melanjutkan pendidikan di SMA. Saya mendaftar di SMA YPPGI Wamena JayawiJaya. Saya mendaftar dengan Teman-teman saya. Puji Tuhan saya dan ada beberapa teman yang lulus di sekolah tersebut dan ada yang tidak lulus akhirnya mendaftar di SMA lain.
Seperti biasa, sebelum proses belajar-mengajar, diadakan terlebih dahulu Mos.
Hari pertama yaitu pembentukan kelompok dan pengarahan apa-apa saja yang harus dibawa hari berikutnya. Saya dapat di kelompok 3. Adapun perkenalan tiap organisasi. Pada hari ketiga Mos yaitu hari terakhir kegiatan yang paling berkesan adalah ketika minta tanda tangan kakak OSIS paling sedikit lima belas pada saat itu peserta Mos harus mau disuruh apa saja jika ingin mendapatkan tanda tangan. Dan disitulah meriahnya puncak penderitaan peserta Mos.
Setelah mos, barulah pembagian kelas, saya di kelas X A.

Tidak lama lagi setelah 2 minggu dari SMA YPPGI Wamena saya pindah ke SMA YPPGI Karubaga Kabupaten Tolikara. Awal masuk di SMA YPPGI Karubaga rasanya menyenangkan, bertemu dan berkenalan dengan guru-guru baru, teman-teman baru adalah aktivitas yang di lakukan di saat pertama masuk sekolah, waktu pertama masuk yang antar saya adalah Kaka yang paling cantik yaitu Kaka Mei Wenda kami langsung ke kantor ketemu kepala sekolah dan kepsek disuruh saya masuk di kelas X.C. Setelah itu Kaka kembali pulang kerumah saya masuk di kelas dan saya duduk bangku yang paling belakang, karena saya orangnya pendiam, pemalu, kurang pergaulan, maklum namanya orang baru dan saya juga tidak pernah ke Tolikara dan itupun pertama kali yang saya pergi, bahkan hari pertama di kelas itu saya duduk sendiri trus di bangku yang paling belakang begitu trus sampai satu minggu setelah itu kepsek disuruh saya pindah lagi ke kelas X.A, setelah saya pindah kelas teman sebangku sendiri belum saya kenal juga, tapi di saat sistem belajar mengajar sudah aktif, saya sedikit" kenal sama teman Enos dia orangnya baik ganteng, teman sebangku saya, setelah itu ada kenaikan kelas saya dengan teman Enos naik kelas XI. Dari situ saya sudah banyak teman yaitu, Welvi,Tunny,Wenny, Yolera,Dolina, Dairana,Yosafeth, Rosita, Musa, Anton, Tutinus, Mailes, Simson, Menko, Yorais,dan masih banyak lagi mereka adalah teman-teman yang paling baik hati ganteng-ganteng cantik-cantik semua.
Dan kami memilih jurusan IPA pelajaran yang paling saya sukai di kelas XI IPA adalah biologi dan kimia dengan guru yang lembut baik, dan kebetulan cita-cita saya juga mau jadi dokter jadi saya suka pelajaran tersebut. Tapi di saat pelajaran Matematika dan bahasa Inggris, saya sering tidur di dalam kelas bolos, sering tidak masuk haha.. karena pelajaran itu yang paling saya tidak mengerti di antara pelajaran lainnya.
 
Di kelas XII saya sudah malas belajar padahal waktu terus berjalan. Tidak terasa sudah menjelang Ujian Nasional (UN), sebagai siswa yang baik , saya perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dengan otak seadanya. Sampai Ujian Nasional (UN) selesai dan sudah menunggu pengumuman kelulusan, kecemasan, kegelisahan, saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan apapun hasilnya saya akan terima dengan lapang dada, sesudah kami disuruh kumpul di sekolah untuk mendengar hasil, dan akhirnya kami nyatakan LULUS, seratus persen saya lulus tahun 2011. 
Saya sangat bersyukur dan puji Tuhan kecemasan, kegelisahan pun hilang. Setelah itu adik-adik kelas datang membawa pilox bajunya di kasih pilox semua wajahnya di kasih lumpur campur tanah. Setelah itu saya dengan teman-teman pergi ke kali mandi dan langsung pulang ke rumah masing-masing, dan saya tiba dirumah saya tidak tahu kalau adik-adik saya ada kasih sembunyi telur busuk campur lumpur, begitu saya masuk langsung gosok di muka saya,setelah itu saya juga tidak mau tahan akhirnya saya balik kejar mereka lagi adoh... kami cape sama-sama sesudah itu kami mandi istirahat. Itulah pengalaman saya waktu SMA. Sekian dari cerita saya, dan jika ada salah apapun dalam penulisan ini mohon di maafkan, karena kesalahan itu datangnya dari diri saya sendiri, sedangkan kebenaran hanya datangnya dari Tuhan.
Terimakasih semua yang sudah buat pengalaman-pengalaman yang tidak akan saya lupakan di SD SMP dan SMA. mulai dari teman, sahabat, guru, dll.
 
Bersambung....

Pengalaman Masuk Kampus STKIP-Surya.
Postingan ini saya akan berbagi pengalaman dengan teman-teman semua.
Bagaimana pengalaman ketika pertama kali saya masuk kampus,pasti teman-teman punya kisah sendiri kan,nah inilah kisah dari pengalaman saya masuk kampus STKIP-Surya.

 






Saya berasal dari SMA YPPGI Kagubaga Kabupaten Tolikara-Papua,
Setelah lulus SMA sebenarnya cita-cita saya ingin melanjutkan salah satu perguruan tinggi bagian kedokteran, namun karena orangtua saya seorang petani tidak mampu untuk membiayai saya, dari situ saya kepikiran adoh saya mau jadi dokter tapi tidak karena orangtua saya seorang petani saya harus baut apa kadang saya kepikiran hati tidak tenang,tapi Puji Tuhan ada tes programnya prof. Yohanes surya untuk mengikuti kuliah di jakarta saya ikut tes dengan teman-taman sekitar seratus lebih programnya prof. Yohanes surya, dan puji Tuhan di antara itu nama saya lulus untuk mengikuti kuliah di salah satu perguruan tinggi yaitu, di STKIP surya Tangerang Banten-Jakarta.
Pada saat perpisahan Perasaan saya bercampur aduk, ada rasa bahagia karena bisa pergi ke Jakarta dan kuliah disana dan ada rasa sedih karena harus meninggalkan, kakak-kakak, teman-teman dan "adik-adik saya di sana. Ketika tiba hari keberangkatan saya menyampaikan kata perpisahan kepada "Kakak " dan ucapan terima kasih karena telah memberikan saya motivasi dan atas semuanya, ucapan terima kasih juga buat teman-teman semua atas sebuah kenangan yang bisa saya bawa dari Tolikara ke Jakarta.

Pada hari sabtu pagi jam 9.30 tanggal......kami berangkat dari Tolikara ke wamena naik mobil dalam perjalanan kami sekitar 3 jam tiba di wamena. Kami langsung ke tempat penginapan Hotel Rannu Jaya 2 Wamena dekat bandara. Besoknya hari minggu jam 10.30 tanggal.....dari Wamena naik pesawat ke Jayapura,kami tiba di bandara sentani setelah itu istirahat makan siang sambil menuggu jam untuk keberangkatan kami dari Jayapura ke Jakarta. Pada pukul 13 kami berangkat ke jakarta dalam pesawat sekitar 7 jam kami tiba di Bandara Soekarno Hatta jam..... malam . Setelah tiba,kami langsung naik bus pergi ke Cipanas bogor dan selama satu bulan kami tinggal di sana. Hari senin pagi ada pembagian kamar, satu kamar menempatkan 6-7 orang karena dalam satu kamar itu terdapat tujuh tempat tidur. Saya sekamar dengan: Enos,Teranus,Muiles,Lepinus,Hospil, dan Tepanus. Teman-teman yang sangat baik semua tapi ada satu anak yang tidak pernah tidur selalu menonton TV saya tidak sebut namanya nanti cari tahu sendiri saja. 

Setiap pagi bangun pukul 04.30 , saya bangun untuk mandi dan berkumpul di satu gedung untuk ibadah pagi. Semua selesai pukul 06.00 sarapan yang sudah di siapkan oleh petugas ketrin di meja makan rasanya sudah siap di santap untuk mengawali hari baru saya. Ada pesan yang masuk ke handpone saya, dari seorang kakak saya yang menyemangati hari baru yang akan saya lewati mulai hari ini. Kakak sms ‘ Tetap SEMANGAT adik pasti sukses’ , ‘selamat adik sudah jadi mahasiswa dan jangan lupa berdoa.
ucapan demi ucapan yang saya terima membuat saya ‘BANGKIT’ dari rasa khawatir yang sebelumnya. Sebelum masuk kuliah sempat ,menghampiri saya. Khawatir akan pergaulan baru , dunia baru , dan teman baru. Bagaimana kalau saya tidak bisa adaptasi ? wahh rasa takut itu terus membayangi saya. Tapi karena ucapan semangat yang kakak kirim kepada saya membuat rasa takut seperti nya hilang .
Selama satu bulan kami tinggal di Bogor setelah itu berangkat ke Tangerang Banten untuk mengikuti perkuliahan disana,karena kampus STKIP-Surya terletaknya disana. Pada hari minggu
siang kami berangkat dari bogor ke Tangerang tiba pukul 06.00 sore. Setelah itu pembagian kamar saya sekamar dengan teman Teranus Tabo teman yang baik hati.

Hari ospek pun telah tiba, dengan sangat tidak bersemangat saya pun mengikuti ospek,
Ospek adalah yang paling membuat saya malas, karena saya pikir disana akan banyak siksaan, dari kakak senior mengapa saya berfikir seperti itu? ketika saya lulus SMA saya melihat salah satu berita ditelevisi, dimana didalam berita tersebut diberitakan bahwa masih banyak dikalangan kampus di Indonesia yang melakukan budaya senioritas dengan fisik kepada juniornya disaat ospek. Oleh karena itulah saya sedikit malas-malasan dalam ikut ospek dikampus ini tetapi saya mengikuti semua akhirnya enak juga. ditambah beberapa persyaratan, diantaranya yaitu:
1. Rambutnya harus botak maksimal 1 cm
2. Harus membuat topi kerucut
3. memakai kemeja polos putih dan celana bahan hitam dll.

 
Kegiatannya cukup padat, dan seru, banyak hal lucu yang terjadi, ospek hari itu sangat seru dan meriah. Selesai ospek kami pun resmi menjadi Mahasiswa di kampus STKIP-Surya.
Disini saya mengambil jurusan Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) saya terus-terang di waktu SMA pernah belajar tentang komputer tapi tidak pernah praktek jd belajar sekedar tahu saja apalagi pegang dan tidak tahu nama alat-alatnya. Tetapi saya mengambil jurusan Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) karena “saya ingin belajar, apa yang saya tidak tahu menjadi tahu tidak bisa menjadi bisa dan lebih dalam lagi tentang komputer sekarang saya semester 7.
Setiap manusia pasti punya kepribadian yang kita bawa dari sejak kita lahir ke dunia semua manusia pasti memiliki kepribadian, walaupun kepribadian itu beda-beda. Kepribadian itu berupa sifat, sikap kita, atau bawaan kita dari sejak lahir. Saya juga memiliki kepribadian yang mempengaruhi kemajuan saya . Contohnya seperti kepribadian saya yang suka mencari hal-hal yang baru karena saya tidak pernah puas dengan apa yang saya sudah dapatkan. Karena menurut saya apabila kita merasa puas dengan apa yang kita dapatkan ,kita pasti ketinggalan perkembangan yang ada . Maka dari itu saya tidak pernah rasa puas dengan apa yang saya dapat. Saya akan terus mencari hal-hal yang baru belum pernah saya dapat. Selain itu saya juga memiliki kepribadian yang membuat saya berkembang yaitu, kepribadian yang tidak mudah menyerah . Saya adalah orang yang tidak mudah menyerah apabila saya belum meraih apa yang ingin saya raih. Saya pasti akan terus perusaha bekerja keras dan berdoa tanpa harus mengenal kata putus asa karena saya tahu apabila saya putus asa saya tidak akan pernah bisa meraih apa yang saya ingin raih dan apabila kita mudah putus asa kita pasti akan mejadi sama dengan teman-teman kita yang sekarang banyak menjadi pengangguran salah satu orang yang tidak ingin maju dan berkembang. 
Saya berasal dari papua sekarang ini saya mengikuti pendidikan di kota jakarta salah satu perguruan tinggi yaitu, di STKIP surya serpong Tangerang-Banten . Setelah saya belajar di sini saya pulang membangun daerah saya yang tertinggal di sana lebih khususnya di papau tanah kelahiranku yang saya cintai.
Agama saya kristen protestan hobby saya mendengarkan musik bermain bola volley, sepak bola dan jalan-jalan, bercanda dengan teman-teman. Makanan kesukaan saya nasi goreng ubi bakar mbingga dan gado-gado masih banyak lagi yang penting bisa dimakan. Saya menyukai semua jenis minuman asal tidak mengandung alkohol terutama air dingin. Saya adalah orang yang suka bergaul murah senyum dan suka bercanda tidak mudah marah tidak tersinggung.
Keinginan saya saat ini adalah saya harus menjadi orang yang suskes dan lulus dari sini pulang saya akan membahagiakan masyarakat yang ada di tanah kelahiranku disana.
Sekian dan terima kasih.

Begitulah pengalaman saya ketika masuk kampus STKIP-Surya, mohon maaf apabila banyak kata yang tak pantas, dan juga penulisan yang salah, dan mungkin melanggar etika penulisan, atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Saya mengucapkan banyak terima kasih juga karena sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita pengalaman saya ini bagi yang membacanya. “GOD BLESS YOU ALL”

Bersambung.....
"Pengalaman adalah pelajaran yang menyenangkan"

 

SALAM MILES WENDA 

 

MICHELL ZARAH WENDA 


 

 




 






TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI BLOG MILES